Minggu, 31 Juli 2011

Stres Pada Anak dan Pengaruhnya Terhadap Kondisi Fisik (2)



Oleh: Dokter HANDRAWAN NADESUL
Manifestasi stres
Penyakit stres menampakkan dirinya pada badan. Penyakit stres berarti beban jiwa yang dihibahkan ke dalam penderitaan badan.
Manifestasi penyakit stres pada badan bisa beragam jenis dan bentuknya. Organ tubuh paling peka terhadap penderitaan jiwa antara lain lambung, paru-paru, jantung, dan kulit. Maka keluhan orang yang sakit stres muncul pada ragam gejala penyakit lambung berupa maag, ashma jika beban itu dipikul paru-paru, atau seolah penyakit jantung kalau menimpa jantung, dan eksim kalau bermanifestasi pada kulit.
Maka kasus penyakit stres harus diperiksa sebagai penyakit bukan fisik semata, kendati gejala dan keluhannya pada badannya. Anak yang sering muntah, diare, atau jantungnya berdebar, kalau bukan eksim yang tak sembuh-sembuh, bisa jadi itu wujud dari penyakit stresnya. Yang diobati tentu bukan semata gejala yang dikeluhkan dan tampak dari luar itu saja, melainkan juga sumber di dalam jiwanya, yakni sumber stresnya.
Selain menghapuskan faktor stressornya, yang biasanya berasal dari luar dirinya, menenangkan jiwa juga diperlukan. Kalau perlu diberikan obat penenang juga selain menyembuhkan gangguan jantung, paru-paru, atau kulit yang mungkin muncul.
Artinya, pengaruh penyakit stres terhadap proses tumbuh-kembang anak cukup besar, jika keluhan dan gejala penyakit stresnya tidak diredam. Hal itu bisa menghambat proses belajarnya juga. Maka anak yang sudah jatuh stres tidak boleh dibiarkan, agar dampak buruk terhadap jiwa raganya tidak berkepanjangan
Bagikan

Artikel Terkait:

Comments :

0 komentar to “Stres Pada Anak dan Pengaruhnya Terhadap Kondisi Fisik (2)”

Posting Komentar

Followers

 

Copyright © 2009 by Yoen`S

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger